Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Main PES2015 dan FIFA15 di ASUS K45DR


ASUS K45DR - PES2015 [image by @ALiefNK]
PES2013, PES2014, PES2015, PES2016, PES2017, PES2018, PES2019, PES2020
FIFA13, FIFA14, FIFA15, FIFA16, FIFA17, FIFA18, FIFA19, FIFA20

👽 ALIEFNK.com | Pacitan 🐺 - Kehidupan jaman modern membutuhkan mobilitas yang tinggi. Gadget pun seperti diwajibkan untuk memiliki kemampuan untuk mendukung mobilitas manusia. Hal itulah yang aku rasakan. Sebuah gadget berupa notebook lama (pembelian tahun 2006) yang baterainya tidak berfungsi lagi, cukup menghambat mobilitasku. Bagaimana tidak, notebook jadi serasa personal computer (PC). Kalau dinyalakan notebook harus terhubung dengan listrik, kemana-mana mesti bawa kabel charger. Repot. Sangat tergoda untuk ganti notebook biar sedikit update. Apalagi spesifikasi notebook lama sudah jadul. Prosesor Intel Core Duo, RAM 1GB, HDD 160GB, VGA Intel, OS Windows XP. Pengen upgrade ke Windows 7, spesifikasi kurang mumpuni. Apalagi kalau diinstall game versi terbaru macam PES2013, mana bisa, paling maksimal PES2009.

Sekitar bulan Maret 2013, aku mengecek dana yang ada di rekening tabungan. Aku pun berkonsultasi dengan keluarga kalau kepengen beli notebook baru. Maklum masih kuliah. Bapak memngijinkan, asal notebook lama dijual saja. Deal! Tapi aku menahan dulu untuk menjual notebook lama sampai notebook baru terbeli. Lumayan buat browsing merek, tipe, spesifikasi dan harga notebook terbaru. Tidak cuma browsing, aku muter-muter kampus sambil melirik merek-merek notebook yang digunakan anak kampus buat mengerjakan tugas atau sekadar hotspot-an. Ternyata sangat beragam merek notebook yang beredar di kampus. Namun, aku tertarik pada satu merek yang mendominasi area hotspot kampus yaitu ASUS. Apa benar ASUS itu notebook terbaik? Sehingga banyak digunakan oleh anak-anak kampus? Untuk mengatasi rasa penasaran, aku segera browsing mengenai notebook ASUS dan mengacuhkan notebook merek lain yang sempat jadi pertimbangan. Tentu saja 'genre' notebook yang aku idamkan adalah notebook berspesifikasi gaming. Dan aku menemukan beberapa tipe notebook ASUS yang cocok untuk gaming tentunya dengan harga sesuai budget yang aku persiapkan, antara lain ASUS A43SD (Core i3 2330 2.2Ghz, layar 14”, 2GB DDR3, 500GB HDD, Nvidia Geforce GT610 2GB), ASUS A45VD (Core i3 2370 2.4Ghz, layar 14”, 2GB DDR3, 500GB HDD, Nvidia Geforce GT 610 2GB), ASUS K45DR (AMD A8 4500M 1.9Ghz, 4GB DDR3, 500GB HDD, layar 14”, Ati Radeon dual graphics HD 7640G+7470M 1GB), ASUS K55DR (AMD A8 4500M 1.9Ghz, 4GB DDR3, 500GB HDD, layar 15”, Ati Radeon dual graphics HD 7640G+7470M 1GB), serta ASUS X45U (AMD E2 1800 1.7Ghz, 2GB DDR3, 500GB HDD, layar 14”, Ati Radeon HD 7340).

Mantap dengan beberapa pilihan tipe notebook ASUS, aku mulai menyatroni beberapa outlet penjual notebook di Kota Malang. Mulai dari outlet pinggir jalan hingga masuk ke mall. Tanya-tanya harga dan melihat fisik notebook (biasa, polisi harga khas anak kos). Hingga petualanganku berakhir di sebuah outlet yang berada di dalam mall Matos (Malang Town Square). Aku memilih di tempat itu karena karyawannya ramah dan tidak menyesatkan konsumen, selain itu outlet tersebut hanya menjual produk ASUS. Ketika aku bertanya antara ASUS A43SD, A45VD, K45DR, K55DR atau X45U, mana yang cocok untuk game terbaru macam PES2013/FIFA13, dia menyarankan untuk membeli ASUS K45DR/K55DR karena telah dilengkapi prosesor quad-core AMD A8 4500M 1.9Ghz (setara Intel Core i5), RAM 4 GB, plus Ati Radeon dual graphics HD 7640G+7470M 1GB. Kembali aku tanya harga ASUS K45DR dan K55DR. ASUS K45DR harganya 5,1juta, sedangkan K55DR seharga 5,8juta. Spesifikasi sangat identik, hanya berbeda di ukuran layar, 14" untuk K45DR dan 15" untuk K55DR, meski cukup signifikan untuk game. Lagipula K55DR harus inden dulu. Deal, akhirnya notebook ASUS K45DR menjadi favoritku dan membelinya tanpa ragu. Setelah urusan bayar-membayar dan install-menginstall selesai, aku bawa pulang ASUS K45DR dengan senang hati meski kehujanan di perjalanan.


Keesokan harinya, aku memindah semua data dari notebook lama (yang akhirnya terlego dengan harga 10% dari harga beli) ke ASUS K45DR via koneksi LAN. Gampang dan gak perlu menunggu lama untuk memindah file. Segera juga aku minta installer game PES2013 dan Need for Speed terbaru ke temanku. Aku ngebet banget bisa main game itu di notebook sendiri, karena sebelum punya K45DR aku bisanya cuma numpang main. Langsung install di K45DR. Sukses! Setting PES2013 full screen, resolusi maksimal (1366x768) dan picture quality High. Klik logo PES2013, mainkan! Alhamdulillah game sangat lancar dan tanpa lag (putus-putus). Sedangkan untuk Need for Speed, meskipun telah terinstall, game berjalan cukup berat dan nge-lag. Maklum game balap membutuhkan VGA yang mumpuni. Karena aku tidak tahu cara settingnya, aku uninstall saja game itu dan enjoy memainkan PES2013. Menjelang pertengahan tahun 2013, aku mengenal game Euro Truck Simulator 2 (ETS2). Game ETS2 membutuhkan spesifikasi notebook yang terbilang tinggi. Aku coba-coba install di K45DR. Ternyata game ini cukup berat untuk K45DR. Untuk setting quality Ultra, sering nge-lag, ketika diturunkan ke High, sangat jarang lag. Mantap! Menuju akhir tahun, aku beralih dari PES2013 ke PES2014, dimana PES2014 menggunakan game engine baru. Tapi nyatanya, K45DR mampu mengatasi tantangan game engine baru dari KONAMI. Kalaupun game berjalan lambat, itu bukan dari kurangnya spesifikasi notebook, melainkan bug dari game. Meskipun banyak yang kurang suka tampilan PES2014 dan tidak mau move on dari PES2013, aku enjoy saja karena menurutku tampilan grafis PES2014 terasa sempurna di layar K45DR. Oh iya, game sepak bola lain, FIFA13/FIFA14 juga sempat aku install di K45DR. Game berjalan lancar dan grafis bagus. Tapi karena aku belum bisa move on dari game PES, FIFA-nya jarang aku mainkan. Eits, tunggu dulu, sempat ada desas-desus bahwa prosesor AMD dan VGA Radeon itu cepat panas dan overheat (panas berlebih) kalau dipakai untuk game dalam waktu lama. Benarkah? Aku menjawab, itu adalah anggapan orang-orang kuno. Memang, notebook terasa panas ketika aku berjam-jam memainkan game baik PES2014 maupun ETS2, namun aku merasa itu panas yang wajar dan tidak overheat. Notebook ASUS pun dilengkapi dengan fitur IceCool yang menjaga notebook tetap adem meski digunakan lama.

ASUS K45DR + PES2014





ASUS K45DR + Euro Truck Simulator 2


Selain untuk game, notebook K45DR sering aku bawa ke kampus maupun tempat ber-WiFi untuk sekadar hotspot-an dan mengerjakan tugas kuliah. Baterai K45DR mampu bertahan sekitar 5 jam untuk berinternet ria sambil memainkan musik. Itu sudah lebih dari cukup dan sangat menunjang mobilitasku. Apalagi dukungan fitur Instan On, yaitu notebook akan menyala dalam beberapa detik pada mode sleep, membuat makin nyaman kalau mesti pindah-pindah tempat. Kapasitas HDD K45DR sebesar 500GB terasa sangat lapang untuk menyimpan file bermemori besar. Nonton film ataupun video klip musik HD 1080p pun tidak masalah, karena layar 14" K45DR sudah full HD 1366x768 pixel, gambar terlihat jernih dan detail. Ketika ingin terkoneksi dengan devise lain macam flashdisk / modem / kartu memori / CD/DVD, K45DR menyediakan beberapa port seperti USB 3.0, Bluetooth, DVD SuperMulti, Card reader, HDMI, LAN, dll. Mau narsis pun bisa, menggunakan camera yang tersemat di atas layar. Fitur K45DR memang pas untuk anak muda yang sebagian besar menggandrungi multimedia dan game.


Alhamdulillah, selama setahun menggunakan ASUS K45DR, aku tidak menemukan masalah berarti. Gaming lancar, multimedia oke. Kamu kepengen ASUS K45DR juga? Waktu itu, K45DR merupakan most wanted karena spesifikasi gaming dan harga yang murah untuk ukuran notebook gaming. Sayangnya notebook ASUS tipe ini sudah tidak beredar di pasaran lagi. Terakhir aku iseng tanya ke outlet yang menjual notebook ASUS, sekitar bulan Oktober 2013 harga K45DR naik sekitar 500-700ribu karena nilai Dollar naik. Beruntung aku sudah beli ASUS K45DR dari awal.

Kalau kamu, pakai notebook ASUS tipe yang mana? :)

Tulisan ini diikutkan pada lomba blog "ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku" oleh ASUS Indonesia
Alief Nartama Kurniawan [@aliefnk]
Alief Nartama Kurniawan [@aliefnk] Cat Lover 🐱 - Pokemon GO Player (Team Instinct / TL49 / TL40x22) ⚡ - Romanisti 🐺

14 komentar untuk "Main PES2015 dan FIFA15 di ASUS K45DR"

  1. emang tiada duanya,, ini yang saya pake juga asuss sob :)

    BalasHapus
  2. dari dulu gw emang pingin punya asus buat game gan.
    alaysdy.blogspot.com/2014/03/asus-notebook-terbaik-dan-favoritku.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Produk ASUS memang T.O.P. Spek gaming, tapi harga terjangkau. :)

      Hapus
  3. bisa jd referensi
    kalo mau beli lepi
    nih mas :)

    BalasHapus
  4. Trims infonya, sekarang sih belum ada rencana beli notebook lagi.

    BalasHapus
  5. Sama dong sy juga asus k45dr

    BalasHapus
  6. Ane juga pengguna k45dr Nih mantep banget buat maen pes 2013 nya ajiiiiib banget gan :D

    BalasHapus