Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Masih (Sahabatku [Bukan] Kekasihku)


Hai, SahabaT.

Tak salah kan aku meminjam sebuah judul lagu dari band kesayanganmu sebagai judul postingan? Eits, ini hanya judul, bukan tentang isi di lagu itu. (^^,)v || BeTeWe, aku sudah stalking postingan suratmu kemarin, lho. Aku balas, boleh?

Aku merasa sedih, ketika membaca suratmu pada bagian awal. Dimana mau tak mau nantinya kita akan semakin terpisahkan, bukan hanya terpisahkan jarak, tetapi terpisahkan keadaan. Ya, ketika kita sudah menikah dengan pasangan masing-masing, mungkin kita bakalan jarang terkoneksi lagi seperti sekarang ini. Pasti tahulah alasannya: perbedaan gender. Daripada muncul isu-isu yang kurang sedap. Aku menyadari itu. Oleh, sebab itu, sebelum hal tersebut terjadi, aku berharap bisa selalu terkoneksi denganmu setiap hari.

Oh ya, ngomongin koneksi nih, kita kan memanfaatkan sosial media atau aplikasi chat sebagai sarana komunikasi. Dan isi suratmu di bagian akhir sungguh bisa membuatku tersenyum dan sejenak melupakan kesedihan. Aku memang pernah menghapus kontakmu dari aplikasi-mesenger-ternama-dan-terpopuler-seantero-jagad-yang-belum-lama-ini-bisa-diinstal-di-os-android-dan-ios (kepanjangan woi! sebut aja BBM!), hanya gegara kamu sengaja mengirim pesan berupa stiker emotikon yang menurutku njancvki. Aku benci sekali dengan stiker-emotikon itu! Rasanya pengen njotosi orang yang kirim stiker-emotikon itu! (NB: stiker-emotikon default, kolom pertama, baris ketiga) Aku sebenarnya bukan marah, cuma geregetan aja sama kamu. Buktinya, tidak sampai 24jam setelah kejadian konyol itu, kita sudah berteman dan komunikasi lagi di mesenger kan? :)

Sampai detik ini, tidak ada bosan-bosannya aku sangat bersyukur kamu MASIH (mau) jadi sahabaTku. Karena dari sekian banyak teman kuliah dulu, hanya kamu satu-satunya yang masih rutin komunikasi denganku. Aku merasa sangat-sangat-sangat-sangat bahagia dengan hubungan kakak-adik yang terjalin di antara kita. Friend-zone is comfort-zone. Chat darimu mampu membuatku terlepas dari rasa bosan akibat useless di rumah (maklum masih belum bekerja). Dan semoga usahamu memasukkan lamaran pekerjaan kemarin bisa sukses dan diterima kerja, sehingga membuatku lebih semangat lagi mencari peluang kerja (atau menciptakan peluang kerja). Aamiin.

Peluk hangat,
Mas AL yang ganteng. 😎

📌 Tag: #30HariMenulisSuratCinta Hari ke-2
Alief Nartama Kurniawan [@aliefnk]
Alief Nartama Kurniawan [@aliefnk] Cat Lover 🐱 - Pokemon GO Player (Team Instinct / TL49 / TL40x22) ⚡ - Romanisti 🐺

Posting Komentar untuk "Masih (Sahabatku [Bukan] Kekasihku)"