Pengen Nostalgia ke Tempat Ini di Kota #Malang
Short URL: http://goo.gl/CxC2jz
👽 ALIEFNK.com | Pacitan 🐺 - Sejak meninggalkan Kota Malang untuk kembali ke kampung halaman pada akhir tahun 2013 lalu, saya belum pernah menginjakkan kaki ke kota tersebut. Terkadang saya pengen suatu saat bisa main ke Kota Bunga, bisa dikatakan nostalgia ke beberapa tempat favorit saya. Mau tahu dimana saja tempat-tempat yang saya sering kunjungi saat masih di Kota Malang? Cekidot!
1. Warung Ijo Pak Dul
Sebagai mahasiswa, membeli makan dengan harga murah namun porsi kuli adalah sebuah kewajiban. Nah, di warung milik Pak Dul inilah saya menemukannya. Warung yang terletak di pojokan persimpangan jalan belakang Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya ini menjadi tempat makan favorit saya.
2. Warung Burjo (m)Bandungan
Warung burjo tersebar di beberapa titik sentral di daerah Kerto-Kerto'an. Namun yang paling sering saya 'satroni' berada di Jalan Kerto Pamuji, yang dekat dengan kos saya dulu. Warung burjo biasanya buka 24 jam, jadi kalau malam-malam kelaperan, cuuusss (m)burjo. Apalagi aa' yang jual seorang Milanisti, suka aja sih nge-bully dia kalau AC Milan kalah. :p
3. Lapak Koran Gerbang Peternakan UB
Nah, kalau yang ini disinyalir sudah tergusur setelah ada berita bahwa gerbang Fapet UB dibuka untuk umum. Dulu hampir tiap pagi dari Senin sampai Jumat saya rutin ke situ untuk sekedar baca koran. Sesekali beli majalah kalau ada artikel atau bonus yang menarik, seperti Kompas, SOCCER, PULSA, Intisari, dll. Di sekitar lapak juga ada penjual cilok, pempek, dan es campur.
4. Warung STMJ saM Agus
Warung ini terletak di Jalan Kerto Asri. Saya memang jarang beli STMJ-nya, seringnya beli susu jahe atau susu murninya. Enak? Relatif sih. Yang saya suka, yang jual friendly sekali.
5. Rumah Pak Pelapak Koran
Rumah sederhananya terletak di sekitaran daerah Klojen. Meski baru beberapa kali ke sana, tetapi saya merasa di rumah sendiri. Apalagi kalau ngobrolnya sambil makan nasi goreng resek (sampah) yang ada di depan gang rumah, plus secangkir kopi, rasanya betah. Haha.
6. Gramedia Malang Town Square
Beralih ke tempat yang modern nih, saya paling suka jalan-jalan ke MATOS daripada MOG atau mall lainnya. Tujuan pertama ya ke Gramedia-nya. Muter-muter nyari buku baru untuk dibaca. Yoi, cuma baca doang. Pernah saya dicegat satpam pas mau keluar toko gegara hampir 2 jam baca buku tanpa beli selembar pun. Tas digeledah di ruang khusus, untung gak ada orang nakal yang menjebak dengan memasukkan buku ke tas. Yaaa, salah sendiri gak ada tempat penitipan barang. :p
7. Pasar Minggu Jalan Semeru + CFD Jalan Ijen
Saya merasa ini adalah kombinasi dua event yang pas. Setelah capek jalan-jalan/bersepeda/jogging di CFD, kita bisa menikmati berbagai macam kuliner di pasar Minggu. Pakaian, aksesoris, peralatan rumah tangga, juga tersedia di lapak sepanjang Jl Semeru tersebut. Terkadang ada event yang digelar untuk memeriahkan CFD Jl Ijen.
8. Pasar Besar Kota Malang
Hayooo, siapa yang gak suka ke pasar? Ya wajar sih, karena sekarang mall-mall sudah bertebaran. Hehe. Bukan mau belanja, cuma asyik aja muter-muter dari lorong satu ke lorong yang lain, dan diakhiri dengan berkuliner ria atau sekedar beli jajan pasar.
9. Stadion Gajayana
Siapa sih yang tidak mengenal stadion ini? Stadion yang pernah menjadi homebase klub besar asal Malang, Arema Malang. Setelah Arema pindah ke Stadion Kanjuruhan, maka saudara tuanya lah yang menjadikan Stadion Gajayana sebagai homebase. Yups, Persema Malang. Sebagai Ngalamania (suporter Persema), saya hampir tidak pernah melewatkan laga home Persema di Stadion Gajayana. Terhitung mulai ISL 2010, LPI 2011, serta IPL 2012 dan 2013. Sayang sekarang Persema turun kasta di Liga Nusantara.
Hmm, mungkin masih banyak lagi tempat yang pengen saya kunjungi kalau di Kota Malang. Semoga kapan-kapan saya bisa main ke sana. Aamiin. :)
1. Warung Ijo Pak Dul
Sebagai mahasiswa, membeli makan dengan harga murah namun porsi kuli adalah sebuah kewajiban. Nah, di warung milik Pak Dul inilah saya menemukannya. Warung yang terletak di pojokan persimpangan jalan belakang Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya ini menjadi tempat makan favorit saya.
2. Warung Burjo (m)Bandungan
Warung burjo tersebar di beberapa titik sentral di daerah Kerto-Kerto'an. Namun yang paling sering saya 'satroni' berada di Jalan Kerto Pamuji, yang dekat dengan kos saya dulu. Warung burjo biasanya buka 24 jam, jadi kalau malam-malam kelaperan, cuuusss (m)burjo. Apalagi aa' yang jual seorang Milanisti, suka aja sih nge-bully dia kalau AC Milan kalah. :p
3. Lapak Koran Gerbang Peternakan UB
Nah, kalau yang ini disinyalir sudah tergusur setelah ada berita bahwa gerbang Fapet UB dibuka untuk umum. Dulu hampir tiap pagi dari Senin sampai Jumat saya rutin ke situ untuk sekedar baca koran. Sesekali beli majalah kalau ada artikel atau bonus yang menarik, seperti Kompas, SOCCER, PULSA, Intisari, dll. Di sekitar lapak juga ada penjual cilok, pempek, dan es campur.
4. Warung STMJ saM Agus
Warung ini terletak di Jalan Kerto Asri. Saya memang jarang beli STMJ-nya, seringnya beli susu jahe atau susu murninya. Enak? Relatif sih. Yang saya suka, yang jual friendly sekali.
5. Rumah Pak Pelapak Koran
Rumah sederhananya terletak di sekitaran daerah Klojen. Meski baru beberapa kali ke sana, tetapi saya merasa di rumah sendiri. Apalagi kalau ngobrolnya sambil makan nasi goreng resek (sampah) yang ada di depan gang rumah, plus secangkir kopi, rasanya betah. Haha.
6. Gramedia Malang Town Square
Beralih ke tempat yang modern nih, saya paling suka jalan-jalan ke MATOS daripada MOG atau mall lainnya. Tujuan pertama ya ke Gramedia-nya. Muter-muter nyari buku baru untuk dibaca. Yoi, cuma baca doang. Pernah saya dicegat satpam pas mau keluar toko gegara hampir 2 jam baca buku tanpa beli selembar pun. Tas digeledah di ruang khusus, untung gak ada orang nakal yang menjebak dengan memasukkan buku ke tas. Yaaa, salah sendiri gak ada tempat penitipan barang. :p
7. Pasar Minggu Jalan Semeru + CFD Jalan Ijen
Saya merasa ini adalah kombinasi dua event yang pas. Setelah capek jalan-jalan/bersepeda/jogging di CFD, kita bisa menikmati berbagai macam kuliner di pasar Minggu. Pakaian, aksesoris, peralatan rumah tangga, juga tersedia di lapak sepanjang Jl Semeru tersebut. Terkadang ada event yang digelar untuk memeriahkan CFD Jl Ijen.
8. Pasar Besar Kota Malang
Hayooo, siapa yang gak suka ke pasar? Ya wajar sih, karena sekarang mall-mall sudah bertebaran. Hehe. Bukan mau belanja, cuma asyik aja muter-muter dari lorong satu ke lorong yang lain, dan diakhiri dengan berkuliner ria atau sekedar beli jajan pasar.
9. Stadion Gajayana
Siapa sih yang tidak mengenal stadion ini? Stadion yang pernah menjadi homebase klub besar asal Malang, Arema Malang. Setelah Arema pindah ke Stadion Kanjuruhan, maka saudara tuanya lah yang menjadikan Stadion Gajayana sebagai homebase. Yups, Persema Malang. Sebagai Ngalamania (suporter Persema), saya hampir tidak pernah melewatkan laga home Persema di Stadion Gajayana. Terhitung mulai ISL 2010, LPI 2011, serta IPL 2012 dan 2013. Sayang sekarang Persema turun kasta di Liga Nusantara.
Hmm, mungkin masih banyak lagi tempat yang pengen saya kunjungi kalau di Kota Malang. Semoga kapan-kapan saya bisa main ke sana. Aamiin. :)
Pasti ada pacar disana ya bang Alief...hahahhahaaaaaaaaaaaay
BalasHapusHahaha. Betul bang, pacarnya orang. Behahahahah~ :))
Hapus