Cara Membuat Surat Keterangan Domisili di Magetan

👽 ALIEFNK.com | Magetan 🐺 - Surat Keterangan Domisili (SKD) merupakan salah satu berkas dalam dunia administrasi. Biasanya diperlukan ketika seseorang tinggal di tempat yang tidak sesuai dengan alamat di KTP-nya (sedang kos atau tinggal sementara di rumah saudaranya).

Sebagai contoh ketika saya akan mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan DPD Partai Golkar Magetan beberapa waktu lalu (baca: FULLY VACCINATED! Saya Sudah Divaksin Dua Kali! 💉💪😉). Pas mendaftar, saya bertanya apakah bisa KTP luar Magetan ikut vaksinasi, ternyata vaksinasi DPD Partai Golkar Magetan dikhususkan untuk masyarakat ber-KTP Magetan.

Jadi tidak bisa sembarang KTP Indonesia bisa ikut, seperti yang dicanangkan pemerintah. Karena kebutuhan yang mendesak serta membantu pemerintah dalam program herd immunity, saya menawarkan untuk melampirkan surat keterangan bahwa saya memang berdomisili di Magetan. Alkhamdulillaah, jawabnya boleh.

Saya sebelumnya belum pernah membuat SKD, tapi sudah sering ikut SKD (Seleksi Kompetensi Dasar 🙈). Hanya ada waktu 3 hari kerja antara pendaftaran vaksinasi dengan pelaksanaan vaksin. Terlalu singkat? No problemo, saya masih yakin bisa melakukannya. 💪‍😎 Bagaimana caranya? Kuy disimak!

Pertama, silaturahim ke rumah Ketua RT setempat. Curhatlah bahwa kamu membutuhkan SKD untuk suatu keperluan (dimana kalau kasus saya adalah untuk vaksinasi). Nantinya Ketua RT akan menjelaskan tata caranya serta memberi selembar form surat pengantar RT/RW untuk diisi antara lain nama, NIK, tempat tanggal lahir, alamat asal sesuai KTP, dll (saya lupa 😅) dan telah ditandatangani oleh Beliau serta stempel RT. Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada Ketua RT, ya. 😉

Kedua, silaturahim ke rumah Ketua RW setempat. Ceritakan kembali apa keperluan kamu. Kemudian mintalah tanda tangan Beliau plus stempel RW di surat pengantar RT/RW. Lagi-lagi jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih. 😉 NB: kata mbak admin Kelurahan sebenarnya tidak perlu meminta tanda tangan dari Ketua RW, cukup dari Ketua RT saja. Lha tapi di form surat pengantar RT/RW ada kolom tanda tangan Ketua RW, saya lengkapin sekalian aja daripada bolak-balik. 🤪

Ketiga, lanjut ke kantor Desa/Kelurahan tempat kamu bernaung. Langsung ke bagian administrasi dan menyebutkan keperluan kamu yaitu minta tolong dibuatkan SKD. Untuk persyaratannya cukup selembar surat pengantar RT/RW, KTP asli kamu (wajib) dan KTP asli empunya rumah, mungkin saudara atau pemilik kos (opsional, yang penting hafal alamat rumah dan no tipu-tipu). Tunggu sejenak dan hasilnya keluar saat itu juga. Oh ya, tidak bosan-bosan saya ingatkan untuk berterima kasih kepada orang yang membantu kamu. Oke? 😉

Ketiga kegiatan di atas saya lakukan hanya dalam satu hari. Pagi sebelum jam tujuh saya ke rumah Ketua RT lanjut ke rumah Ketua RW, kebetulan semua masih ada di rumah. Kemudian sekitar jam setengah sembilan saya ke kantor Kelurahan, di situ saya hanya menunggu kurang lebih sepuluh menit saja untuk menerima hasil SKD karena masih sepi.

Eh tapi kurang tahu juga kalau Kades/Lurahnya sedang on duty apakah bisa ditunggu dan jadi hari itu juga (dengan tanda tangan pejabat lain atas nama Kades/Lurah) atau harus nunggu esoknya. 🤷‍♂️ Memang paling bener ngurus administrasi itu jauh-jauh hari sebelum hari H diperlukan atau dengan perjanjian sebelumnya.

Semua proses pengurusan SKD yang saya jalani adalah tanpa biaya sepeserpun alias GRATIS! Karena saya ada waktu dan semangat untuk mengurusnya sendiri. Jika tidak ada waktu atau tidak mau ribet, ya mau gimana lagi, terpaksa keluar uang untuk pengurusan lewat calo atau biro jasa (bahkan dengan kekuatan orang dalam 🙊). 💸

Demikian sekelumit pengalaman pribadi saya membuat Surat Keterangan Domisili di Magetan, Jawa Timur, Indonesia. Terima kasih sudah mampir dan semoga bermanfaat. 😘💕